Pada sebuah rilis World Bank Report "Global Economic Prospects". Sebuah laporan betapa dahsyatnya dunia dihantam oleh Covid 19. Laporan ini disusun oleh Bank Dunia dan baru saja dirilis pada Akhir Januari 2021.
Yang paling menohok dari laporan tersebut adalah hilangnya kemajuan peradaban dari dunia pendidikan, sains dan teknologi, selama 10 tahun ke depan. Disebutkan bahwa: COVID-19 has caused the “largest disruption of education systems in history”. Dunia, mengalami kemunduran pendidikan pertama kali sejak sejarah peradaban modern berlangsung. Diperkirakan, kegiatan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan melambat sangat nyata. Ke depan dunia pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan akan lebih banyak berjalan di tempat.
Namun khusus di Indonesia saya melihat peluang yang jika cepat disadari oleh adik-adik yang baru atau akan segera lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) ditambah pemahaman, dukungan dari orang tua dan tetunya para pengajar/guru untuk menyampaikan informasi kepada anak-anak didiknya bahwa saat ini ada sekolah tingkat lanjut dengan visi jauh kedepan serta memiliki konsep berbeda (tidak memiliki gedung, namun berkolaborasi dengan creative hub diberbagai kota, dan inovasi lain yang tentunya nanti dapat adik-adik pelajari lebih lanjut di internet.
Salah satu terobosan pendidikan yang saya maksud adalah "BINAR ACADEMY" https://www.binaracademy.com
Setiap siswa/i di Binar Academy akan diberi pelatihan secara insentif selama 8 minggu belajar coding sekaligus membangun sebuah aplikasi digital, kemudian siswa/i tersebut akan terus dan dapat mengembangkan diri pada proyek-proyek kerja selanjutnya dan mungkin saja siswa/i tersebut dapat melahirkan startup baru!
Kebutuhan akan pengembang web dan aplikasi akan terus dibutuhkan kedepan karena saat ini semua usaha, lembaga, dan lainnya melakukan perpaduan offline dan online, digitalisasi terjadi disemua bidang.
Nadiem Makarim (Mendikbud) "Menurutnya, saat ini pelajaran IT yang ada di sekolah-sekolah sudah tidak zaman bila anak hanya diajari cara menggunakan Ms.Word. Kini saatnya anak-anak diajari coding.
Apa sebenarnya coding itu?
Coding (bahasa pemrograman komputer) adalah bahasa yang universal. Kehadiran coding dalam dunia IT sangatlah vital. Coding adalah nyawa dari sebuah software atau aplikasi.
Coding adalah tentang menerjemahkan logika ke dalam bahasa pemrograman komputer. Sedangkan coder adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan coding, juga biasa disebut dengan programmer.
Siapa yang bisa menguasai coding akan mudah berkomunikasi dengam semua orang dari negara lain, berinovasi dan memecahkan masalah secara efisien.
Mengapa perlu belajar coding?
Ada empat alasan mengapa coding ini sangat perlu dipelajari.
1. Bahasa masa depan
Di era digital saat ini, kehidupan tidak lepas dari yang namanya gawai dan aplikasi. Paparan teknologi yang begitu masif saat ini, tak ada salahnya untuk mengenal bahasa yang ada di baliknya. Mengerti coding menjadi sebuah nilai tambah dan keuntungan sendiri karena teknologi adalah bagian dari masa depan.
2. Peluang tak terbatas
Teknologi memberikan peluang yang tak terbatas. Saat ini banyak tercipta pekerjaan-pekerjaan baru yang berbasis teknologi. Pengetahuan tentang coding akan sangat membantu. Bahkan coding juga bisa mendorong kewirausahaan berkembang pesat. Coding bisa menjadi cara tercepat untuk mengembangkan produk dan layanan yang inovatif.
3. Kesempatan untuk membuat perubahan
Belajar coding memberi kesempatan untuk lebih produktif. Anda tidak hanya sebagai pengguna aplikasi saja, tetapi juga bisa menjadi pembuat aplikasi yang bisa diakses oleh banyak orang. Bahkan bisa jadi aplikasi yang anda buat bisa membawa perubahan dan bermanfaat bagi banyak orang. Seperti Gojek yang dibuat oleh Pak Nadiem. Gojek memudahkan setiap orang untuk mengakses transportasi.
4. Mengasah kemampuan problem solving
Menurut Jason Toyger, dari Carnegie Mellon University School of Computer Science, computational thinking dapat membantu kita dalam melakukan problem solving (memecahkan masalah) dan memahami pelajaran yang berbasis seni. Coding merupakan contoh berpikir out of the box yang membuat anda mudah melakukan problem solving.
Manfaat Belajar Coding
Bagi sebagian besar orang, coding dianggap sebagai keterampilan yang sulit dipelajari. Saat belajar coding, anda harus selalu sabar, konsentrasi dan tekun agar bisa sukses.
Meski begitu, belajar coding tidak akan menjadi keterampilan yang sia-sia. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh jika anak belajar coding. Coding tidak hanya seputar kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman, tetapi juga bisa mengasah soft skill.
Beberapa manfaat yang akan didapat saat belajar coding sejak dini adalah :
1. Mampu berpikir logis dan sistematis
Ketika membuat software atau aplikasi, diperlukan cara berpikir logis dan sistematis. Belajar coding akan membuat anak memiliki kemampuan berpikir logis dan sistematis.
2. Asah kreatifitas
Belajar coding akan mengasah kreatifitas anak. Saat belajar coding anak bisa membuat game dengan gambar yang dibuatnya sendiri. Anak akan terpacu membuat karya yang kreatif.
3. Melatih kemampuan problem solving
Games dan bahasa pemrograman visual akan melatih logika dan konsep anak. Sehingga pada akhirnya anak akan terbiasa melakukan problem solving secara sistematis.
4. Melatih kepercayaan diri
Anak-anak yang belajar coding bisa tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Ketika anak tekun belajar coding dan akhirnya berhasil membuat sebuah software atau aplikasi, pasti akan terbesit rasa kebanggan dalam dirinya. Anak menjadi percaya diri.
5. Belajar dari kesalahan
Dalam proses belajar coding, anak juga dituntut untuk gigih, sabar dan berani mencoba. Setiap pembuatan aplikasi atau software, setiap orang melakukan kesalahan. Coding, salah itu tidak apa-apa. Tak perlu malu jika salah. Saat belajar coding anak bisa belajar dari kesalahan.
6. Meningkatkan daya saing
Coding adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di era masa depan. Anak yang memiliki kemampuan coding, tentu akan punya daya saing tinggi.
7. Menggunakan teknologi positif
Belajar coding akan membuat anak memanfaatkan teknologi secara positif. Coding membuat anak bisa berkarya dengan software atau aplikasi yang bermanfaat. Mereka akan terhindar dari pengaruh negatif teknologi seperti cyber bullying maupun pornografi.
Saat sistem pendidikan konvensional terpuruk dan terperangkap, segera cari peluang dan alternatif jalan keluar lain agar tidak menjadi "GENERASI YANG HILANG".
*Selain belajar coding ada juga sarana digital pembelajaran lain seperti: https://www.ruangguru.com, https://skillacademy.com, https://belajar.kemdikbud.go.id (milik kemendikbud).