Menyikapi keberlimpahan informasi mengenai situasi terkini khususnya yang berkaitan dengan COVID-19, Saya sebagai orang awam dalam soal medis mencoba mencari informasi yang lebih detail dan dalam, salah satunya dengan menonton video wawancara antara Oprah Winfrey dengan Idris Elba dan istrinya Sabrina Dhowre yang sedang dalam masa karantina dan penyembuhan karena mereka berdua positif terpapar COVID-19/Corona Virus.
Idrissa Akuna "Idris" Elba, OBE adalah aktor, musisi, dan DJ Inggris. Ia dikenal sebagai pemeran gembong narkoba Russell "Stringer" Bell dalam seri The Wire di HBO, Detective John Luther dalam seri Luther di BBC One, dan Nelson Mandela dalam film biografi Mandela: Long Walk to Freedom.
Saya coba merangkum poin-poin pembicaraan mereka sebagai tambahan informasi bagi kita kaum awam dalam bidang kesehatan dari orang yang benar-benar mengalami dan sedang berusaha sembuh dari COVID-19.
DUNIA TIDAK SIAP, negara maju saja kekurangan alat tes virus. Idris dan Sabrina baik-baik saja secara fisik, tidak mengalami gejala COVID-19 seperti yang terjadi pada umumnya (flu, batuk, demam), tampaknya baik-baik saja, suhu tubuh Idris tertinggi di 36.6 DC. Tetapi Idris dan Sabrina menyadari mereka sangat berpotensi menyebarkan virus tersebut jika mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak mengisolasi diri.Yang harus dilakukan jika terpapar adalah menghubungi orang-orang yang beberapa hari terakhir terkoneksi dengan kita dan memastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja.Idris dan Sabrina tetap dan selalu bersyukur atas kondisi yang mereka hadapi, mereka memiliki banyak waktu untuk bersama saat ini.Ribuan orang meninggal karena wabah ini dan telah menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat, masalah ini sangat serius, seluruh dunia bereaksi dan memberikan perhatian yang sangat tinggi. PENDEMI INI SANGAT BERBAHAYA!Kejadian dan fenomena ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua di masa depan, ketika krisis EBOLA di Afrika Barat, tidak banyak orang yang peduli, karena itu masalah 'mereka', bukan masalah 'kita'. Kini COVID-19 menjadi masalah semua orang diseluruh dunia. Kita harus belajar bahwa kita 'manusia' harus saling peduli.Membuat atau menyebarkan berita palsu, menghina orang lain, menebar kepanikan, menulis tentang teori konspirasi (seperti film dan tentunya tidak dapat dibuktikan bahwa itu fakta) tentang COVID-19 HARUS DIHENTIKAN SEKARANG jika tidak bisa menyampaikan sesuatu yang memiliki dasar yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan ahlinya maka jangan disampaikan, jangan ditulis. Jejak. digital akan tetap bersama kita seumur hidup.DISIPLIN & PERCAYA! pada keputusan dan arahan Pemerintah, melakukan social distancing dan fokus utama pada diri sendiri, dengan demikian kita tidak hanya melindungi diri sendiri melainkan kita juga melindungi orang lain yang mungkin saja kita temui.Sebagai "RAS MANUSIA" saatnya kita SADAR bahwa beberapa tahun terakhir Dunia atau Bumi kita mengalami tekanan dan pukulan besar, Manusia merusak Bumi!. Maka tidak mengherankan Bumi bereaksi terhadap ras manusia. Virus terbentuk dan memperlambat laju peradaban manusia dan pada akhirnya kita harus mulai berpikir berbeda tentang kehidupan, tentang dunia dan tentang diri kita manusia. Seperti halnya semua 'ORGANISME' mencoba menyingkirkan infeksi dengan mengeluarkan antibodi, mungkin inilah cara Bumi menyembuhkan dirinya.Bumi sedang mengajari manusia untuk hidup lebih baik dimasa depan, melalui COVID-19 kita harus belajar; STOP MERUSAK BUMI!
SETIAP KRISIS MEMBERI KITA PELAJARAN, RASA TAKUT (KEKUATAN PIKIRAN NEGATIF) SAAT INI MERUSAK DUNIA. ALAM DAN SEMESTA MEMAKSA KITA BERDIAM DIRI DI RUMAH, SELURUH AKTIVITAS DILAKUKAN DARI DALAM RUMAH, SEHARUSNYA KITA MERENUNG DAN MELAKUKAN INSTROSPEKSI DIRI. KARAKTER MAHLUK HIDUP ADALAH MELAKULAN ADAPTASI DAN PERLAWANAN, MELAKUKAN PERLAWANAN DAN PERLINDUNGAN DIRI JIKA DITEKAN APALAGI JIKA INGIN DIBUNUH DAN DIMUSNAHKAN, TETAPI SAYA TIDAK BICARA TENTANG KITA RAS MANUSIA, INI TENTANG SI "MIKRO ORGANISME" YANG KITA BERI NAMA COVID-19 INI JANGAN KITA PERANGI, JANGAN KITA MUSUHI KARENA FENOMENA BESAR DAN GLOBAL INI ADALAH CARA BUMI MENYEMBUHKAN, MENYELAMATKAN SEKALIGUS MENYEIMBANGKAN DIRINYA (SEPERTI FUNGSI ANTIBODI PADA MANUSIA). FENOMENA BESAR INI MENGINGATKAN KITA "RAS MANUSIA" UNTUK BERPIHAK PADA ALAM DAN KELANGSUNGAN BUMI.
COVID-19 MEMAKSA KITA UNTUK BERDIAM DIRI DI RUMAH, MELAKUKAN SELURUH AKTIVITAS DARI RUMAH, MAKA BERSYUKURLAH, MANFAATKAN DENGAN SEBAIK MUNGKIN WAKTU DAN KESEMPATAN YANG SANGAT LANGKA INI, WAKTU BERKUMPUL BERSAMA KELUARGA, INTROSPEKSI DIRI DAN LAKUKAN PEMBENAHAN YANG DIMULAI DARI DIRI SENDIRI. DISIPLIN DENGAN ATURAN, ARAHAN DAN INSTRUKSI PEMERINTAH, KITA HARUS PERCAYA PADA PEMERINTAH DALAM KONDISI DAN SUASANA SEPERTI INI, PERCAYA JUGA PADA AHLI-AHLI KESEHATAN NAMUN TETAP MELAKUKAN PENYARINGAN DAN PERBANDINGAN INFORMASI.
SAYA PRIBADI DIMASA DEPAN BERKOMITMEN UNTUK BERPIHAK PADA ALAM, BERPIHAK PADA BUMI DAN KEHIDUPAN YANG DITERAPKAN DALAM AKTIVITAS SAYA MENDESAIN BERSAMA CIVILARC.ID, MEMBUAT PROGRAM TELEVISI DAN FILM BERSAMA SUMBA.TV, MEMBANGUN PORTAL, APPS DAN TOOLS DIGITAL BERSAMA SUMBAMEDIA HUB, MENDORONG TERWUJUDNYA KOTA-KOTA KREATIF DI INDONESIA BERSAMA ICCN DAN WCCF DI SUMBA TENGAH, JUGA AKTIVITAS - AKTIVITAS SOSIAL POLITIK SAYA BERKOMITMEN UNTUK BERPIHAK PADA ALAM, PADA BUMI. BELIAU SUDAH MENGINGATKAN KITA, MAKA TUGAS KITA UNTUK MENYADARI DAN MENGUPAYAKANNYA.
HERMAN UMBU BILLY (WARGA BUMI)